BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 15 November 2008

Di Manakah Terdapat Dinosaurus?

Cara yang terbaik untuk memahami makhluk-makhluk apa yang pernah hidup di muka bumi pada waktu jutaan tahun yang lalu ialah dengan mempelajari fossil. Fossil adalah binatang dan tumbuhan yang tertimbun di batu. Fossil-fossil itu tidak berubah , dan dalam kebanyakan kasus berubah menjadi batu, kemungkinan berasal dari kulit kerang, serangga-serangga, daun-daun, tulang, tengkorak lengkap, atau hanya sekedar jejak yang dibuat oleh binatang purbakala pada pantai-pantai berawa.
Dari bukti-bukti itu para ahli lmu pengetahuan percaya bahwa binatang raksasa dinosaurus menghuni permukaan bumi pada waktu 180.000.000 tahun yang lalu, dan kemudian binatang itu musnah pada 60.000.000 tahun yang silam. Fossil apa yang sudah ditemukan sehingga meyakinkan para ahli tersebut? Fossil yang paling umum terdapat adalah tulang-belulang, gigi, dan cakar. Dari tengkoraknya dapat direkonstruksikan sehingga dapat diceritakan bagaimana mulanya tubuh binatang itu tercipta. Pada kasus lain sering fossil itu berbentuk jejak dan telapak kaki.
Di padang pasir Gobi di Asia telah ditemukan sarang dan tulang besar dari dinosaurus. Ahli juga telah menemukan fossil telur sebesar kentang yang diletakkan induknya untuk siap dierami. Ternyata bahwa fossil dari binatang dinosaurus itu banyak ditemukan orang di seluruh benua itu, termasuk Amerika Utara. Jadi, dapatlah disimpulkan bahwa dinosaurus hidup secara praktis di setiap bagian dunia jutaan tahun yang lalu.
Tetapi syarat-syarat tertentu sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan hidup binatang itu. Suhu badan binatang itu berubah sesuai dengan suhu udara. Banyak dari jenisnya hidup di rawa-rawa, di tempat mana yang banyak terdapat tumbuh-tumbuhan yang menjadi bahan maka mereka.
Tetapi iklim bumi mengalami perubahan besar pada 60 juta tahun yang lalu. Rawa-rawa menjadi kering. Daratan rendah menjadi pegunungan. Cuaca menjadi dingin dan kering. Sehingga dinosaurus itu tidak hanya karena tempat tinggalnya(di rawa-rawa dan dataran rendah) berubah tetapi cuaca yang sejuk membuat binatang itu mengembara. Juga tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sekitarnya banyak yang rusak.
Pada saat itu juga binatang dinosaurus yang tidak mampu mengadakan penyesuaian diri terhadap kondisi baru, menjadi mati dan hilang. Mereka digantikan oleh binatang berdarah panas dengan otak yang lebih besar dan lebih cerdas mengikuti kondisi baru yang berubah.

0 komentar: